Senin, 06 November 2017

Nabi Alami Kecelakaan Tunggal Tidak Akibatkan Meninggal

Fenomena alamiah jelang acara otomotif skala besar, terkadang dihiasi berita mini atau singkat yang isinya tentang kecelakaan tunggal. Tidak bermaksud mengangkat berita kembali yang sudah kadaluarsa, namun inilah kenyataan yang sering terjadi mas juragan sekalian baik biker atau boncenger. Belum lama kira kira pertengahan bulan Oktber 2017, sepasang kekasih yang akan menuju acara Jepara telah alami kecelakaan tunggal dan menurut informasi yang berkembang keduanya meninggal setelah beberapa waktu. 

Seekor Unta Berjalan Sendirian

Pernah tulisan serupa dipaparkan di tulisan kecelakaan tunggal menimpa wanita yang berakibat wanita itu meninggal. Secara umum yang dialami utusan Tuhan ini ( N Muhammad SAW ) serupa sepulang dari perjalanan, bahkan dalam misi suci karena membebaskan Khaibar yang sebelumnya alami pemboikotan ekonomi besar besaran. Gambaran itu dikisahkan dalam sebuah hadist Bukhori no : 3084 ( buku aslinya sahih Bukhory ) dan dari download google : 2856 dengan tema nabi alami kecelakaan tunggal tidak akibatkan meninggal

Klik Untuk Membaca Terjemahan

Dari keterangan atau info itu bisa diambil beberapa faedah 
  1. Seorang insan mulia dunia ini ( utusan Alloh SWT ) pun seperti manusia lain pernah alami kecelakaan tunggal pada misi mulia
  2. Menolong saudara/ kawan/ teman baik kenal atau tidak, ternyata pernah dilakukan seseorang dengan menawarkan diri
  3. Menolong tak terbatas jenis kelamin, dalam kasus diatas justru yang ditolong adalah wanita, sedang Nabi masih sehat
  4. Bisa diperluas, pertolongan tanpa pandang bulu dari kelas, golongan, bangsa apapun untuk korban kecelakaan baik tunggal apalagi massal
  5. Disarankan berdoa untuk para pengendara yang akan memasuki tujuan, meski contoh di atas akan sampai di rumah. Alangkah baiknya doa/ permohonan keselamatan saat kepergian sebelumnya
  6. Kecelakaan tunggal bisa menimpa siapa saja dengan tujuan kepergian apapun juga, meski tujuannya mulia pun tak kan pernah bisa menghindar dari kecelakaan tunggal

0 comments: