• CB Project Pipeline Bojonegoro

    kenangan tiada batas saat pernah mengerjakan job ini

  • kangndun in memoriam

    gajah mati tinggalkan gading - maestro tiada tinggalkan jasa untuk CB nusantara

  • bumi sumatra jadi saksi

    ketangguhan lahir karena ketekunan yang selalu diasah bukan warisan - mister CB blogger

  • ibukota jakarta juga saksi sejarah

    ribuan CB seantero nusantara dalam jamnas di lapangan MNC TV

  • bersama KCBI Peduli

    siapa bilang biker tidak bisa peduli ? KCBI lah jawabannya....!!

Rabu, 31 Januari 2018

Besi Juga Makan Spion

Jangan langsung termakan dengan judul Besi Juga Makan Spion dengan makna apa adanya. So, pasang windshield seperti kupasan sebelumnya, lumayan untuk tampilan baru/ anyar buat usir kebosanan. Install material selesai, dipakai buat gaspol ke Jogja dari Solo, bahkan samai 2 kali dalam seminggu. Ternyata, makan spion ? hehehehe.

Aslinya Spion Itu Kurang Stereo...hehehe

Itulah yang terjadi, pemasangan besi (batangan) di uliran spion baut kiri dan kanan menghasilkan geseran geseran pada lubang batang spion yang ada di stang. So, terjadi pelebaran lubang hingga akhirnya kedua spion kendor. bahkan 2 hari lalu sempat dilepas namun tetap dibawa kemana pergi, kenapa ? agar ada alasan jika ditegur pak petugas di jalan, ini loo....spion masih utuh dan hanya sudah kendor semua antara lubang vs batangan besi sebagai penyangga windshield. Sebelah kanan masih bisa diakali yakni dengan extra karet, masih tetap kokoh spionnya. Sebelah kiri, ampun dehh.....sudah tak bisa dipakai, bisa tegak pun sulit dan sudah goyang semua. 

Tadi sempat punya ide sehabis jam 10.00 an pagi untuk pindah lokasi/ lubang untuk pasang spion dan windshield. Tempat spion dipilih geser sedikit dari semula, menempati space untuk minuman, meski kurang simetris namun tetap nyaman fungsinya. Untuk batang windshield, kami pilih baut pengunci sekitar segitiga atas, dan batangan besi sbelumnya hanya perlu dipatahkan lalu sambung lagi dengan menyudut.


alternatif bila lampu padam (tanda hijau)

Hingga akhirnya, windshield tampil dengan basis baru serta sisi depan, karena dapat di rosokan 3 hari lalu ditambahkan mata kucing bentuk kotak. Bila terjadi korsleting atau lampu depan, tiba tiba off/ mati, masih bisa andalkan mata kucing tadi yang bila kena sorot lampu malam, masih bisa fungsi. Minimal sebagai sinyal sedang ada kendaraan di depannya apalagi dalam speed tinggi (yang saling berlawanan),  Judul jangan dibaca mentah mentah, namun perlu baca keterangannya semua meski agak singkat dan ringkas

Selasa, 02 Januari 2018

Pelindung Angin Dipasang Di CB

Tadi pagi tak sengaja dapat rosokan di Banjarsari Solo, yang dekat dengan stasiun Balapan yang dulunya cukup ramai dan menjadi pasar utama di jantung kota akhirnya pindah ke Notohardjo atau Silir ( pasar ayam dan komplek hiburan ). Ada beberapa barang yang kami ambl ( beli 0 tak sampai nggocap ( 50 ribu ) namun dapat beberapa barang diantaranya : pelindung angin ( windshiled ), senter ( sentolop : bhs jawa timur ), double starter saver, jam dinding. Hehehehe, lumayan buat simpanan dan dipajang di kamar untuk senter dan jam dindingnya. Pelindung Angin Dipasang Di CB, dengan harapan ingin tampil beda saja. Setelah 6 bulan tanpa touring, nampaknya selera buat motor CB berubah. Ingin nambah modis dan klasik dengan biaya minimalis. Contoh pemasangan windshiled bisa lihat disini atau visualnya sebagai berikut.

Windshield Di CB 500 ( sample )

Untuk gambar, mungkin menyusul saja karena belum selesai di install tinggal pasang stiker cutting. Namun secara keseluruhan sudah dipasang di depan dengan memotong sedikit bagian bawah menyesuaikan spedometer. List karet tepi masih utuh berwarna hitam, dengan bantuan gergaji triplek bisa dibentuk potongan sesuai keinginan. Yang agak merepeotkan tatkala membuat besi batanga yang di las ( whelding ) karena ternyata sisi kanan dan kirir ada sedikit bias ukuran ( beda ukuran ) walaupun tak banyak, lebih kurang 0,5 cm saja.

Siap jaga NKRI hahahaha

Bagian utama windshiled tetap, cukup diberi tambahan plat tipis untuk pegangan ( holder ) batangan besi yang akan dijadikan las permanen. Dengan sedikit overlapping dengan keranjang depan, namun tak sampai sentuh keranjang ini. Sayangnya setelah selesai install atau pasang pelindung angin ( windshiled ), terasa muncul ide mengganti plat jok yang mulai rapuh. Pikiran saya, perlu pesan plat baru untuk alas ( base ) nya, ternyata tukang las sebut saja Pak Harjo yang usianya 60 an bilang, plat jok masih bisa diservis, alhamdulillah kata saya.


Tampilan Pelindung Angin

Besok saatnya merapikan install windshield serta menunggu penyelesaian las plat buat jok. Harus diakui, bahwa hujan saat ini memang daya korosinya cukup tinggi sehingga mudah merapuhkan dan membuat karatan cukup mengganggu baik penampilan maupun keawetan komponen. Busi saja bisa karatan, apalagi bodi luar yang dominan dengan besi atau logam ?. Ingatlah baik baik kawan, bila habis hujan sebaiknya langsung guyur saja dengan air bersih motor anda. Sedikit repot namun manfaatnya cukup besar baik perawatan atau pembiayaan. Sambil menunggu tulisan berikutnya, inilah yang bisa disajikan tahap pemasangan pelindung angin di CB serta penggantian plat yang cukup dengan tambal sulam las saja dan sedikit mur baut.